Cara meningkatkan minat baca anak |
Membaca adalah satu cara paling baik untuk memperbaiki pola pikir, menambah kosa kata, membangun karakter, dan tentunya menambah pengetahuan.
Maka dari itu saya sebagai ibu rumah tangga pun sadar bahwa. Membaca ini harus ditanamkan dalam diri anak sejak dini.
Anak-anak memang tidak suka membaca. Tapi, ketidaksukaan itu bukan berarti alasan terbesar untuk tidak mendukung mereka dalam menghadirkan minat baca mereka.
Sebagai ibu. Saya sudah memberikan buku sejak anak pertama saya menginjak usia 4 tahun. Dia sering bermain bersama buku. Mengambil peran sebagai guru dan mengajar. Kami orang tua sebagai anak muridnya. Namun, semakin bertambah usianya kegemaran bermain bersama buku semakin berkurang.
Siapa yang salah?
Tentu, bukan anak kami yang salah. Tapi orang tua lah yang salah. Kok begitu? Ternyata fokus yang telah kami bangun kami rusak kan dengan membiarkannya berlama-lama dengan gadgetnya.
Sekarang usia anak pertama kami sudah 8 tahun. Dia masih terlihat senang dengan buku. Namun, daya baca buku tidak terlihat. Lantas apa yang harus saya lakukan sebagai ibu?
Saya kembali membangun budaya membaca bersama. Menemaninya membaca buku yang dia sukai.
Alhamdulillah sudah satu buku yang dia tamatkan. Kami tidak peduli apakah dia paham atau tidak dengan isi bacaan. Yang kami ingin fokuskan dia terbiasa untuk membaca terlebih dahulu tanpa diperintahkan.
Di usia 8 tahun dia memulai membaca setiap malam. Buku pertama yang dibaca adalah 101 Tanya Jawab Aqidah yang ditulis oleh ustadz. Nasir bin Umar bin Amar. Lc.
Waktu membaca sudah kami sepakati yaitu setelah isya usai mengaji. Sebagai orang tua tentu harus turut andal dalam proses membangun budaya baca ini.
Setiap malam dia akan membaca 4 lembar buku. Sesekali saya akan bertanya kembali apa yang telah dibaca.
Buku 101 Tanya Jawab Aqidah adalah buku pilihan kami. Yang kami anggap paling tepat. Karena, isi buku ini memperkenalkan dasar-dasar Aqidah Islam yang harus diketahui anak sejak dini. Seperti siapa nama Tuhan? Di mana Tuhan berada? Berapa nabi yang harus diimani? Siapa nama Nabi pertama? Dari apa nabi, manusia, dan Jin diciptakan? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan singkat yang bisa membantu si kecil dalam mengenal persoalan agama.
Buku ini juga memiliki tampilan yang menarik. Isinya yang bagus, tampilan kover juga menarik, dan setiap halaman yang disajikan dengan gambar-gambar pendukung agar proses membaca tidak membosankan.
Jadi dari pengalaman ini. Bisa disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang harus disiapkan untuk menumbuhkan minat baca pada anak.
Cara menumbuhkan minat baca anak.
1. Mendukung dengan sepenuh hati.
Mendukung anak bukan hanya dengan cara menyuruhnya membaca saja. Tapi, orangtua juga harus berperan. Yakni ikut membaca saat anak membaca. Jangan sampai anak membaca, sebagai orang tua malah asyik melihat layar ponsel.
2. Sediakan buku yang menarik sesuai usia.
Menyediakan bahan bacaan di rumah adalah keharusan orang tua dalam proses membangun minat baca anak. Bagaimana anak akan membaca sedangkan buku di rumah tidak ada. Maka, sediakan buku yang menarik yang sesuai dengan umur mereka.
Buku bacaan anak kini bisa didapatkan dengan mudah. Harganya pun terjangkau. Sekarang kembali pada kesadaran orang tua.
Buku bisa kita dapatkan di toko-toko Online atau datang langsung ke toko buku di daerah masing-masing.
3. Persiapkan keinginan anak.
Anak butuh persiapan dalam membaca. Usahakan saat membaca anak tidak dalam keadaan capek dan mengantuk. Usahakan kegiatan ini menjadi hal yang membuat mereka senang. Bukan malah menjadi beban.
4. Tetap menyemangati.
Memberi semangat dan motivasi terhadap anak saat membaca. Dengan motivasi yang kuat anak-anak juga akan semangat dalam membaca.
Saya sendiri selalu mengingatkan dengan memberi motivasi dengan cara memberikan contoh secara langsung. Membaca buku di hadapannya. Dengan begitu sebagai anak akan merasa semangatCara Dia akan merasa bahwa ibu juga membaca, maka saya juga harus membaca.
5. Doakan.
Doakan semoga apa yang sudah kita tanamkan menjadi wasilah perkembangan mereka yang baik. Doakan anak-anak dalam proses belajar mereka akan menjadikan pribadi yang selalu tekun.
Nah, itulah beberapa cara saya untuk membangun budaya baca di rumah.
Semoga di buku-buku selanjutnya yang dibaca anak saya menjadikan ia anak yang memiliki pikiran yang lebih luas. Dan sudah bisa mengambil manfaat dari apa yang dilakukannya.
Posting Komentar untuk "Bacaan Pertama Kakak Aqila"